11.00

Kartu Lebaran


Posted by Picasa
14.52

Harga Emas Hari ini

08.20

Keajaiban Tujuh

Awalnya tidak terfikirkan, hingga kemarin foto kami di pelataran Masjid Nabawi ini selesai di cuci - cetak dan di pajang di dinding ruang keluarga. .
Memperhatikannya, dan kemudian saya menyadari bahwa kami berdiri di situ ber-7. Empat orang lelaki dan Tiga orang wanita. Seakan akan yang lelaki dilebihkan dari wanita (sebagaimana diceritakan dalam Alquran)
Kemudian jumlah kami  yang ber-tujuh mengingatkan saya kepada :
1. Thawaf yang berputar mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali.
2. Kemudian Sa'i yang bergerak dari shafa ke Marwa tujuh kali.
3. Langit diciptakan tujuh lapis
4. Bumi diciptakan tujuh lapis.
5. Syurga memiliki tujuh tingkatan.
i.   Surga Firdaus
ii.   Jannatu’adn 
iii.  Jannatul-khuldi
iv.  Jannatun-na'im
v.   Jannatul-ma'wa
vi.  Darussalam
vii..Daruljalal

6. Neraka juga tujuh tingkat.
i. . Jahanam
ii. Lazha

iii. Huthamah
iv. Sa’ir

v. Saqar
vi. Jahim

vii. Hawiyah

7. Al'fatihah terdiri dari tujuh ayat, tidak sah shalat jika tidak membacanya.

Semua pertanda kebesaran Allah SWT yang saya lihat ini, semuanya ber angka TUJUH.
( Dan saya meyakini tidak ada kejadian yang kebetulan di dunia ini, pasti ada yang telah merencanakan )
Mudah-mudahan ini pertanda baik buat keluarga kami.Amin.

http://nurjalii.blogspot.com
Posted by Picasa
20.21

Anaku, kenali Nabimu...

Wahai anakku lihatlah kubah hijau itu. Aku yakin suatu hari nanti engkau akan merindukannya karena dibawah kubah hijau itu ada makam Manusia Agung rahmad bagi alam semesta. Beliau adalah manusia yang kakekmu, kakekku dan aku sendiri  meyakininya sebagai kekasih Allah swt Zat Yang Menciptakan Langit & Bumi serta isinya. Beliaulah yang membawa pesan  dari langit tentang Shalat, puasa, Zakat & pergi Haji.
Mungkin karena keterbatasan ilmu maka aku tidak bisa banyak menceritakan tentang beliau, tapi kalian punya banyak waktu dan kesempatan untuk mencarinya sendiri. Membacanya di Internet, buku atau bertanya pada guru.
Anakku, dibawah kubah hijau itu aku melihat matamu keheranan. Aku tahu engkau pasti heran melihat bagitu banyak manusia dan juga termasuk aku yang biasanya keras & kasar tiba-tiba menangis didepan makam itu. Airmata itu adalah air mata penyesalan, air mata malu dan khawatir jika Beliau tidak mau menerima kedatanganku . Aku tahu Beliau adalah orang tua yang berhati lembut. Beliau tak mau bangkit dari sujud ketika cucunya bermain dipundaknya hingga cucunya turun. Beliau  menegur seorang wanita yang menarik paksa anaknya yang sedang di pangku oleh Beliau, karena anak itu mengencingi pakaian Beliau. Beliau berkata kasihilah maka engkau akan dikasihi oleh yang dilangit.
Anakku jika engkau inginkan idola maka idolakan Beliau, Manusia Agung itu. Beliau adalah sahabat yang  setia, ayah & guru yang santun, tetangga yang baik, pengusaha yang sukses dan jendral tak terkalahkan.
Ketika aku mengajarkan padamu untuk bershalawat & meminta syafaat kepada Beliau, itu karena aku faham bahwa shalat , puasa, zakat & sedekah serta perbuatan baik kita tak cukup untuk  membebaskan kita dari panasnya neraka. Di hari Perhitungan nanti disaat aku tak bisa membantu kalian serta kalian tak bisa membantu aku, insyaAllah shalawat ini akan mengingatkan Beliau kepada kita sehingga syafaatnya segera diberikan dan kita tidak terlalu lama dipanggang panas neraka sebagaimana yang sudah kalian rasakan panasnya matahari di jabal Magnet & jabal Rahmah. Kalian tak tahan panasnya padahal itu hanya tetesan panas neraka bahkan lebih kecil dari itu.
Anakku, sekali lagi pandangilah kubah hijau itu, cintai dan rindukan Nabi mu yang dimakamkan dibawahnya serta ingat-ingat ajarannya. Jangan pernah berpaling, walau sampai dikampung halamanmu.

08 Agustus 2010
http://nurjalii.blogspot.com
Posted by Picasa
19.51

Membawa pulang Ka'bah


Duduk di lantai atas Masjidil Haram, memperhatikan putaran arus manusia bertawaf mengelilingi Ka'bah pasti akan menimbulkan pemikiran dan perasaan yang berbeda bagi setiap orang.
Bagi saya, dalam putaran tawaf itu terdapat lima pelajaran kehidupan:
1. Tujuan
2. Komitmen
3. Ikhtiar & Strategi
4. Doa
                                                       5. Fokus

1. Tujuan :
Ketika akan memulai tawaf kita harus tahu bahwa memulainya di Hajar Aswad lalu berputar sebanyak 7x dan harus berakhir di Hajar Aswad. Jika kita tidak memulai atau berhenti di Hajar Aswad atau tidak berputar sebanyak 7x maka kita adalah orang yang salah / orang yang tidak faham dengan maksud/tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan.
Jadi, kita harus tahu tempat memulai, apa yang harus dikerjakan dan dimana harus berhenti. Kita tahu tujuan dan cara mencapai tujuan serta tahu kapan harus berhenti, jangan sampai kesibukan /kerakusan  mengejar tujuan (berputar-putar) membuat kita terlupa untuk berhenti. Akhirnya kerakusan kita dihentikan oleh kemampuan/fisik (kelelahan/kematian) bukan aturan yang menghentikan kita.

2. Komitmen
Ketika kita telah berniat tawaf yang ditandai dengan mengecup tangan kanan dan melambaikannya ke Hajar Aswad bagi yang tidak mampu mencium Hajar Aswad secara langsung.
Bagi saya kecupan itu adalah stempel dan lambaian tangan adalah komitmen bahwa akan melaksanakan tawaf hingga selesai, betapapun beratnya tantangan yang akan dihadapi.
Ketika telah berkomitmen maka tak ada halangan atau rintangan yang bisa mencegah untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Komitmen ini bukan sekedar komat kamit, bukan main-main tapi janji yang sungguh harus ditepati dengan perjuangan dan kerja keras.

3. Ikhtiar & Strategi
Setelah niat / komitmen ditetapkan maka usaha / ihtiar yang sungguh2 harus dilaksanakan memutari Ka'bah demi mencapai 7x putaran tawaf. Tanpa ihtiar komitmen akan sia sia, tawaf tak akan pernah selesai. Tanpa ikhtiar pekerjaan tak pernah selesai dan hasil tak akan diperoleh.
Terkadang dalam usaha tawaf memutari Ka'bah ini kita akan dipaksa harus menabrak/menyelinap pada rombongan barisan didepan, mendekat atau menjauh dari Ka'bah atau membiarkan diri kita terhanyut dalam pusaran manusia mengalir saja mengikuti arus, dengan tetap tidak lupa menjaga bahu kiri tertutup kain ihram dan selalu menghadap Ka'bah. Demikianlah strategi tawaf memutari Ka'bah sama dengan kehidupan yang kadang harus dihadapi dengan keras (menabrak), kadang dengan cerdik menyelinap dan kadang harus membiarkan diri pasrah mengikuti arus, tetapi tetap menjaga aturan (bahu kiri tetap tertutup & menghadap Ka'bah )

4. Doa
Jika ikhtiar dan strategi sudah diterapkan maka hal yang tidak kalah penting adalah doa meminta kepada Yang Maha Kuasa agar dilancarkan semua urusan. Doa dipanjatkan selama putaran tawaf, selama pekerjaan masih berlangsung. Jika hanya mengandalkan ikhtiar/usaha serta strategi saja maka bisa saja terjadi hal yang diluar rencana, misalnya kaki  ditabrak oleh kursi roda yang sedang didorong dari belakang. Kemudian kaki kita terkilir yang menyebabkan kesulitan untuk digunakan bertawaf. Artinya pekerjaan/ihtiar terancam gagal.
Maka berdoa / bermohonlah selalu agar di mudahkan urusan dan dilancarkan dalam mencapai tujuan.

5. Fokus
Pada akhirnya dalam melaksanakan putaran tawaf kita harus fokus pada posisi dimana Hajar Aswad berada, doa2 yang kita panjatkan, jumlah putaran yang sudah kita lakukan dan berapa putaran yang sisa. Memang terkadang ada godaan berupa pemandangan yang indah didepan mata, wajah2 cantik wanita eropa, atau kaki kita yang tertabrak kursi roda, atau hal lainnya yg mengganggu konsentrasi,  tetapi jangan sampai semua membuat kita tidak fokus pada tawaf yang kita sedang laksanakan, agar tetap berhasil dan diberkahi Allah SWT jerih payah yang kita lakukan.

Pada akhirnya semua yang saya lihat dalam prosesi tawaf mengelilingi Ka'bah, adalah juga terjadi dalam kehidupan keseharian. Inilah yang saya maksudkan "Membawa Pulang Ka'bah" dalam keseharian. \

04-08-2010
by Nurjali
19.57

Aku

AKU

Dulu.....
Aku pernah mendengar,debaran jantungku
mengalahkan raungan pompa Residu kapitasi
Aku sudah merasakan, asinnya keringatku bercampur hujan
di dalu dingin menyelamatkan Vacum jatuh
Aku pernah melewati subuh, dengan terus berlari
naik turun tangga bordes agar pabrik tidak berhenti.
Aku pernah menggenggam lidah api, menutup kerangan gas
mematikan flash back di burner furnace pabrik tua.
Aku sudah merasakan, jantung berhenti berdenyut
ketika kilat menyambar diatas kapal loading LPG
Aku sudah merasakan, keringnya kerongkongan mencium Acid
dari pipa yang bocor harus di tanggulangi.
Aku pernah merasakan, dingin membeku di tengkukku
ketika pompa propane bocor harus segera di matikan.
Aku hampir kehilangan kepalaku
ketika cover compressor lepas dan mengenai topi
AKU SUDAH MERASAKAN SEMUA HAL BERAT DAN AKU KUAT,
KARENA ALLAH SELALU BERSAMAKU.
jumat05032010
20.52

Untuk apa puasa senin - kamis!

Waktu terasa begitu cepat berlalu. Tak terasa hari ini sudah rabu, berarti besok hari kamis lagi. InsyaAllah besok bisa puasa sunah lagi.
Karena ingat besok puasa sunnah kamis, saya juga jadi teringat buku yang saya beli waktu transit di Cengkareng kemarin, saat menunggu jadwal penerbangan ke Palembang iseng2 saya ke toko buku yang letaknya di samping Mushala. Sayangnya saya lupa nama tokonya.
Pada rak buku2 agama saya melihat buku karangan Imam Bukhori dengan judul "Kehebatan Puasa Senin-Kamis", menyehatkan jiwa-raga dan memudahkan Ragam Urusan.
Bukunya tipis saja dan harganya lumayan murah, cuma 15 ribu rupiah. Setelah membayar dan membuka bungkusnya saya jadi tahu halamannya hanya 41 lembar. Maka saya memasang target sebelum pesawat take off ke Palembang buku sudah harus habis saya baca. Saya punya waktu 2 jam. Alhamdullilah ternyata bisa.
Kalo kemarin2 puasa senin - kamis saya lakukan karena paman saya yang di Aceh yang mengajarkan bahwa Nabi saw melakukannya demikian, maka dari buku ini saya jadi tahu bahwa :

1. Dalam Hadits Shohih Riwayat Nasai dalam Kitab Ash Shiyam (nomor 2.320) yang artinya; "Dari Jubair bin Nufair bahwasanya Aisyah berkata : Sesungguhnya Rasullulah Saw bersungguh sungguh memilih waktu puasa hari senin dan kamis."

2.Dalam Hadits Shohih Riwayat Muslim dalam Kitab Ash Shiyam (nomor 1.977)yang artinya; "Dari Abu Qatadah Al Anshari, bahwasanya Rasullulah Saw ditanya tentang puasa pada hari senin, maka beliau bersabda : Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula (wahyu) diturunkan kepadaku."

3.Dalam Hadits Riwayat Ad-Darimi dalam Kitab Ash Shaum (nomor 1.686) yang artinya; "Dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Nabi Muhammad saw berpuasa pada hari senin dan kamis, maka aku bertanya kepada beliau, lalu bersabda :Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada hari senin dan kamis." (maksud didatangkan adalah dibawa kehadapan Allah swt. pen). 

Selesai membaca buku ini, Alhamdullilah saya jadi tambah pengetahuan kenapa saya puasa senin dan kemis.
home, 23062010
njl
22.26

Tentang Ibu


Tak terasa sudah lebih kurang 2 bulan ibu saya tinggal di Palembang, dirumah dinas kami, menanti waktu keberangkatan Umroh yang insyaAllah akan kami laksanakan tanggal 8 Juli nanti.
Hormat dan sayang kepada ibu bisa jadi dikuatkan dari kisah yang selalu menjadi ingatan saya tentang ini :
"Seorang lelaki datang kepada Nabi saw dan bertanya, siapakah orang yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?Beliau bersabda,"Ibumu". Lelaki ini bertanya lagi, "Lalu siapa?".Nabi saw menjawab,"Ibumu". Ia bertanya lagi," Lalu siapa?".Beliau bersabda,"Ibumu". Kemudia ia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau saw bersabda, "Ayahmu".
Lalu ada perintah dalam firman:
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. (Luqman:14)

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali sekali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah" Wahai Tuhanku kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihani dan mendidik aku sewaktu kecil". (Al-Isra:23-24)

Jadi buat yang masih punya orang tua artinya masih punya kesempatan, gunakan kesempatan ini buat menjalankan salah satu perintah Tuhan & Nabi- mu.
renungan, 22062010
20.48

Kisah tentang tanah.....1 Milyar rupiah.

Menurut ibu saya tanah di Km.10 itu dibeli ketika umur saya masih 5 tahunan, sebab seingat beliau waktu itu saya belum sekolah. Itu berarti tanah itu dibeli lebih kurang 36 tahun yang lalu.Tanah itu di beli dari seseorang yang membutuhkan uang untuk membayar kuliah anaknya yang berada di pulau jawa.
Kisah tentang tanah yang berada di Km.10 jalan Arteri Balikpapan menuju  Samarinda itu mengisi hampir separuh perjalanan kisah hidup keluarga kami. Didalam kisah tanah ini terdapat cerita tentang kasih sayang, air mata, intrik, strategi bisnis dan hampir2 perpecahan keluarga.
Tanah ini di beli Abu (ayah) saya dengan memakai nama ibu saya pada certifikat hak miliknya. Dan kemudian ibu saya menyimpan certifikat itu dilemari kamarnya selama bertahun tahun.
Hingga suatu saat, ketika abang tertua saya yang seorang pengusaha mendapat tender / project dari sebuah perusahaan ternama di Balikpapan sementara ia tidak punya cukup modal untuk memenuhi kontrak kerjanya. Abang saya lalu meminjam surat certificat tanah itu ke ibu saya untuk di jaminkan ke Bank. Pinjam meminjam certifikat ini hanya diketahui oleh ibu dan abang saya, bahkan ayah saya tidak mengetahui akad pinjam meminjam ini. Inilah kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Abang saya meminjam certificat tanah tanpa ingin diketahui oleh 10 saudara-saudaranya yang lain karena khawatir akan terjadi diskusi dan perdebatan panjang yang malah ujung2nya certificat tidak jadi di pinjamkan oleh ibu kami sehingga abang bisa kehilangan kontrak kerjanya.
Dengan modal certificat itu abang saya memiliki modal untuk memenuhi kontrak kerjanya dan kemudian perusahaannya terus berkembang tanpa seorang saudaranya maupun ayahnya tahu kisah tentang certificat yang di gadai/jaminkan ke bank. Hanya Abang dan ibu kami yang tahu.
Abang saya tetap mencicil bayaran ke bank atas certificat itu sambil terus mengembangkan usahanya. Usahanya yang dimulai hanya kecil2an kemudian berkembang membesar.
Masalah kemudian timbul ketika abang saya meninggal dunia di Mekah saat menunaikan ibadah haji bersama isterinya. Ketika ibu saya menanyakan nasib certificate tanah yang dipinjam oleh almarhum abang saya, dijawab oleh isteri almarhum abang saya bahwa ia tidak bisa (tidak mau) membayar cicilan kepada bank atas tanah ibu saya tsb dengan alasan kesulitan keuangan.
Lalu kemudian ibu baru menceritakan kepada keluarga kisah tentang certificate yang di pinjam oleh abang., maka terkejutlah seluruh keluarga.
Menurut kakak ipar kami sebagaimana diceritakan oleh ibu kami, sejak abang masih hidup certificat itu memang sdh tidak dibayar cicilannya karena usaha mereka lagi sulit. Cicilan kredit yang masih harus dibayar lebih kurang 3 tahun lagi.
Tetapi waktu itu sepakat keluarga kami untuk tidak menebus kepada bank karena berpendapat harta yang ditinggalkan oleh abang kami masih cukup banyak untuk isterinya, mulai 3 buah ruko di kelandasan & pasar baru sampai speedboad penangkap ikan serta lemari pendingin ikan seukuran kontainer raksasa. Sementara itu perkawinan mereka tidak memiliki anak.
Lalu pertikaian harta gono gini berakhir di pengadilan dimana ibu saya sebagai penuntut & kakak ipar saya sebagai yang dituntut, pertikaian ini dimenangkan oleh ibu saya melalui proses pengadilan yang sangat lama. Kata ibu saya proses peradilan lebih kurang 4 tahun, mulai pengadilan negeri sampai mahkamah peradilan.
Dulu saya tahu kisah ini dari kakak - kakak saya, dan sekarang  saya mendengar lagi dari ibu saya karena beliau sedang tinggal di rumah saya di Palembang.
Seluruh proses pinjam meminjam certificate tanah oleh abang sampai dengan proses penyelesaian pengambilan kembali certificate melalui pengadilan saya ketahui melalui kisah/cerita, sebab saat itu saya sedang menuntut ilmu di Aceh dilanjutkan bekerja di Palembang.
Kisah ini kemudian kembali muncul ketika ibu saya ingin menjual tanah itu, beliau menceritakannya kepada saya sejarah / kisah tentang tanah itu dan saya menceritakannya kepada anda.....
Sekarang, siapa yang mau buka usaha peternakan, pergudangan, SPBU atau pertokoan saya sarankan untuk melihat tanah ini, posisinya pas dipinggir jalan besar di km.10 jalan Arteri Balikpapan-Samarinda , ada sebuah bangunan ruko dari kayu yang sudah memilki fasilitas listrik dan PDAM. Luasnya lebih kurang 1 hektar.Yang berminat bisa hubungi saya di 08127359893.
Palembang, 21062010
njl



 
20.59

Perjalanan ke Balikpapan kali ini...

Dalam perjalanan dinas ke Balikpapan kali ini, ada empat hal berfaedah saya dapati, yaitu :
1. Ketika akan shalat Jama Qoshar di Mushala Airport Cengkareng lalu
    ada seorang pekerja di cengkareng  akan bermakmum kepada saya
    yang kemudian menimbulkan keraguan dalam hati tentang boleh/atau
    tidaknya ia bermakmum kepada saya. Kejadian itu membuat saya
    mencari di Internet tentang Shalat  dalam perjalanan dan setelah
   itu saya jadi mengerti bahwa orang yang dalam perjalanan
   (musafir) tidak boleh  berjamaah dengan orang yang bermukim /
   penduduk setempat. Tetapi jika sesama musafir diperbolehkan.

2. Saya jadi mengerti tools Transformasi Pulse Check (TPC) yang dengannnya saya bisa membandingkan
    perjalanan / denyut transformasi Pertamina di RU-V dengan RU-III tempat saya berdinas. Hasil dari
    kegiatan TPC RU-V ini sudah dilaporkan / presentasikan di depan tim managemen RU-V.
    Mudah2an perjalanan Transformasi ini tetap menjadi komitmen seluruh pekerja Pertamina.

3.Perbincangan via HP dengan Pa Toto dilanjutkan dengan pertemuan saya dengan Pa Rusdi, kawan2
   dari Yayasan Hidayatullah untuk membicarakan Hibah bangunan di JL. Inpres II milik almarhum ayah
   saya untuk dipergunakan sebagai tempat kegiatan agama atau Mushala yang rencana ijab kabulnya akan
   dilaksanakan sepulangnya  ibu saya dari Umroh. Insya Allah niat baik ini akan di redhai Allah 
   SWT.Amin.

4.Adanya pembicaraan keluarga dan kesepakatan penetapan harga untuk menjual tanah Almarham Ayah 
   kami yang di Km.10, mengingat tanah itu sudah kurang terurus. InsyaAllah bisa laku 1 M.Amin.

Balikpapan, 14-19 Juli'10
njl


14.33

Tentang Shalat dalam perjalanan

Saat akan Shalat Ja'ma Takdim yaitu menggabungkan waktu Ashar ke Dhuhur di Mushala Soekarno-Hatta Cengkareng tadi saya sempat ragu, pasalnya ketika akan memulai Takbirratul Ihram seseorang menepuk pundak saya yang saya ketahui sebagai kode ia akan bermakmum kepada saya.
Saya langsung mengurungkan Takbir saya & menoleh kepadanya sambil berkata "maaf pak saya akan shalat dengan Ja'ma Qoshar". Dengan tersenyum malu dia berkata "wah urung dapet pahala jamah", kemudian dia berpindah ke tempat lain.
Selesai shalat, kejadian ini menjadi pemikiran saya.
Apakah tindakan saya sudah benar? Apakah memang tidak boleh orang yang bepergian mengimami orang yang menetap? bukankah pahala shalat berjamaah lebih gede daripada sendirian.
Kejadian menepuk pundak itu sebelum saya memulai shalat, lalu bagaimana jika ditengah-tengah shalat ada yang menepuk karena ingin jadi makmum?padahal saya akan mengqhasar.
Wah......ternyata masih banyak yang harus saya pelajari tentang shalat dalam perjalanan. Mudah2an ada yang bisa bantu memberi penjelasan ke saya.
Cengkareng, 14062010
njl
08.49

Jalan dari Hotel Mulia menuju PLC

Tips mungkin ada yang butuh.
Perjalanan menggunakan taxi Blue bird dari Airport Cengkareng ke Hotel Mulia senayan lebih kurang 1 jam ( kalo ga pake macet ) dengan ongkos lebih kurang 98 ribu plus bayar tol 11 ribu.
Transport dari depan hotel Mulia Senayan (HMS) menuju PLC Simprug bisa menggunakan Taxi Silver bird onkosnya 25 ribuan, kalo pake Blue bird 17 ribuan waktu tempuh lebih kurang 15 mnt. Tetapi kalo mau sedikit jalan kaki ( lebih kurang 200 meter) ke belakang hotel bisa naik Blue bird ongkosnya cuma 11 ribuan waktu tempuh 10 mnt tapi waktu tunggu taxi tidak dapat diprediksi.
Kalo mau lebih ngirit lagi dari belakang hotel juga bisa naik kopaja 608 ongkosnya cuma 3000 perak berhenti di depan PLC trus naik jembatan penyebrangan menuju PLC, tapi untuk wanita atau orang yg sedang buru-buru dikejar waktu sangat tidak disarankan naik kopaja, karena dalam kopaja bisa tidak pake duduk atau banyak berhentinya . So....tinggal pilih disesuaikan dengan keinginan anda.
JKT, 10Juni2010
20.02

Perjalanan Hari Ini

Hari ini memenuhi perintah perusahaan untuk belajar ke Batavia. Belajar "Achievement Motivation"di Pertamina Learning Center. Dengan disopiri perempuan cantik, perjalanan dimulai pagi pagi sekali mengantar Abang Rahmad anak ke2 kami latihan Taekwondo di sekolahnya, lalu nyari makan pagi di JL.Radial. Selesai nyantap nasi kuning, perjalanan dilanjutkan ngantar sembako ke panti asuhan(waduh mudah2an ini ga riya).
Begitu melihat Jam sudah menunjukan pukul 8 si nyonya langsung tancap gas. Alhamdullilah, diberkahi punya bini selain cantik pinter nyopir pulak, kita cuma tidur eh tau-tau udah nyampe Airport.
Selesai check in di Garude, nunggu bourding/naik pesawat sambil duduk nyari makan gratis di Mandiri Lounge. Kalo gini baru terasa credit card memang menguntungkan.
Jam 09.20 mendengar suaro merdu gadis palembang nyuruh naek pesawat. Sekali ini kebagian seat no.8A, disamping jendela darurat. Lalu dalam pesawat menyimak penjelasan pramugari manis tentang hal apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat. Alhamdulliah penerbangan berjalan lancar.
Menjelang landing di Jakarta, langit Jakarta terlihat berkabut, saya tak tahu kabut uap air atau polusi asep knalpot.
Walau dengan kondisi jarak pandang terbatas tetapi pilot dapat mendaratkan pesawat dengan mulus. Selamat ketemu lagi Jakarta.
Naik taxi Dari Airport ke Hotel Mulia Senayan lebih kurang hanya sejam sebab hari minggu gini jalan lengang, sepertinya orang jakarta pada liburan keluar kota.
Jakarta Ane dateng
06-06-2010
20.24

Sang Aktor harus berganti pakaian....

Sebelum pertunjukan dimulai maka Sang Aktor (manusia) harus menyatakan niat. Niat meninggalkan rumah untuk menuju rumah ummat manusia, meninggalkan hidup untuk memperoleh cinta, meninggalkan keakuan untuk berserah diri, meninggalkan penghambaan pada dunia untuk memperoleh kemerdekaan, meninggalkan diskriminasi untuk mencapai persamaan, ketulusan dan kebenaran, meninggalkan kehidupan sehari hari untuk kehidupan abadi. Meninggalkan dan melupakan segala sesuatu mengenai diri sendiri.
Pertunjukan bermula di suatu tempat bernama Miqat. Disini sang Aktor harus berganti pakaian. Pakaian yang melambangkan ras, status, jabatan, kelompok dan perbedaan2 tertentu yang menciptakan batas palsu menyebabkan perpecahan diantara umat. Lalu dalam perpecahan ini timbul konsep "Aku", bukan "Kita/ kami".
Di Miqat, dilepaslah pakaian dunia dan wajiblah memakai kafan, kain putih sederhana yang diberi nama Ihram. Disini semua manusia memakai pakaian yang sama, seragam. Dari sini sang Aktor harus menjadi setetes air mengikuti perjalanan aliran sungai untuk bisa  menuju samudra penghambaan.
Dalam perjalanan ini dilarang tinggi hati, karena perjalanan ini bukan untuk mengunjungi manusia, tetapi hendaklah berendah hati karena ini perjalanan menuju Allah Sang Khalik, Yang Maha Pencipta. Perjalanan ini  mengajarkan pada sang Aktor untuk menyadari eksistensi ke fana-annya.
Dalam perjalanan ini, sang Aktor bukan hanya menjadi manusia, tetapi harus menjadi manusia sebagaimana yang seharusnya. Perjalanan ini mengajarkan sebuah gerakan menuju Allah dengan lebih dahulu menanggalkan pakaian "keakuan" dan menguburkannya di Miqat.
Setelah menanggalkan pakaian"Aku" yang membedakan seseorang dari yang lainnya barulah boleh bergabung dengan orang banyak, aktor aktor yang lain, ibarat setetes air masuk kealiran sungai dalam keihraman menuju samudra Allah swt.....
Sang aktorpun menghadap Sang Khalik sebagai "manusia" dengan mengenakan pakaian yang sama seperti yang akan dikenakan ketika menghadap di akhirat kelak...
Pengingat tujuan, 31 Mei 2010
19.54

SHALAT JUM'AT INI


Paling enak kalo hari libur jatuh di hari Jum'at adalah bisa ngerasain sholat jum'at di Masjid Agung Palembang. Enaknya bisa ngajakin anak-anak sholat di suasana yang baru, keluar dari rutinitas sholat jum'at di Masjid Komplek Sungai Gerong melulu. Ketemu orang yang itu2 aja.
Asyiknyanya lagi selesai sholat jum'at bisa menikmati pasar kaget di halaman mesjid. Bisa makan empek2 kapal selem kecik, adaan, lenggang sambil ngirup cuko sriuupp hemm nyem nyem.
Selesai makan empek2 minumnya es tebu yang untuk mendapatkanya pake ngantri karena mesin giling tebunya cuma satu tapi peminatnya hampir semua jamaah sholat jum'at.
Hanya ada sedihnya juga ketika melihat para pengemis yang memenuhi tiap sudut halaman mesjid. Pengemis tua, muda, besar, kecil, sehat, cacat semua menadahkan tangan dengan menampilkan wajah memelas sambil berkata,"Pa kasihan pa sudah dari kemarin belum makan.....". Begitu kita memberi satu pengemis maka jangan kaget kalo tiba2 kita diserbu oleh pengemis yang lain dengan wajah & perkataan yang sama.
Inilah Masjid Agung Palembang, semua ada disini pada saat Shalat hari Jum'at.....
Jum'at 28 Mei 2010,
njl
09.50

Tentang Ilmu

Ilmu, samudra luas tanpa batas untuk mengarungi & menguasainya dibutuhkan kesabaran serta kerendahan hati.(njl)
15.25

AKU MENGENAL DIRIKU


Yazid Ibnul Muhallab bepergian disertai anaknya, Muawiyah. Mereka lalu dijamu oleh seorang wanita badui yang menyembelih kambing untuk keperluan jamuan itu. Selesai makan Yazid bertanya kepada anaknya," Berapa uang yang kamu punya?" Muawiyah menjawab."Seratus dinar." Yazid berkata," Berikan semuanya kepada wanita itu." Muawiyah menjawab," Diakan wanita yang fakir, tentunya mau menerima pemberian sedikit. Lagipula dia tidak mengenal kedudukan ayah." Yazid lalu menjawab," Kalau ia rela menerima sedikit, maka aku rela memberi banyak, dan kalau dia tidak mengenal aku, maka aku mengenal diriku."
16.44

Zikir Bumi


Duduk diatas langit memandang awan putih berarak bershaft shaft ditiup angin mengingatkan shaft para penzikir berbaju putih bergerak lembut dalam alunan sahdu.

Zikir angin dan zikir awan tak kumengerti tapi aku meyakini mereka melakukannya.
Sedekah awan adalah hujan yang membasahi bumi menumbuhkan pepohonan dan hijau dedaunan yang mengokohkan gunung berdiri pada tempatnya menghunjam bumi.
Angin, awan, pepohonan, gunung dan bumi berzikir....
Aku melihatnya....aku tak memahaminya
tapi aku meyakininya.
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun"(Q.S. 17 Al Israa':44)
-----------------------------
10 april 2010
dari atas langit jogja
19.04

Kuliner di Sungai Musi

Hampir 20 tahun tinggal di Palembang dan mungkin sudah ribuan kali melangkahi Sungai Musi dengan melintas di atas Jembatan Ampera tetapi baru kemarin sempat mampir untuk makan siang di atas perahu "Warung Terapung" yang ada di bawah Jembatan Ampera.
Dulu kondisi di bawah Jembatan ini kumuh, kotor & sumpek tetapi sekarang jauh berbeda. Tempat parkir yang luas, bersih dan tertata lumayan rapi.
Berjalan kaki dari tempat parkiran menuju ke Warung Terapung juga terasa aman dan nyaman.
Sebenarnya ada banyak pilihan makanan di pusat jajanan kuliner di bawah jembatan Ampera terdiri dari warung di darat & warung di Sungai, tetapi saya mencoba makanan yang di jajakan di atas perahu. Memang sensasi makan di atas perahu agak beda dengan makan di warung yang ada di daratan. Sesekali perahu bergoyang ketika ada kapal yang melintas di sungai musi sehingga gelombang yang ditimbulkan menggoyang warung tempat kami makan.
Soal rasa makanannya pun cukup enak dengan kondisi di warung yang cukup bersih dan pelayanan yang ramah, memang cocok untuk dicoba. Palembang sekarang memang beda dengan dulu. Lebih Maju.
Palembang, 23 Mei 2010
21.40

Kelakar

Terkadang duduk diam bersendiri lebih baik daripada berkumpul ramai dengan kelakar sia-sia.
Makin banyak yang dikelakarkan makin banyak bohongny, tidak disadari makin banyak dosanya.
19.57

Orang rakus

Dua orang rakus yang tak pernah kenyang adalah penuntut ilmu dan penuntut dunia...

Kamojang, Ja-Bar

Kamojang, Ja-Bar
Sumber panas bumi yang yang digunakan sebagai pembangkit listrik untuk area Garut dan sekitarnya.Pada gambar my best frend Rahmad harahap sedang semangat menjelaskan.

Jembatan Ampera

Jembatan Ampera

Jembatan Barelang Batam

Jembatan Barelang Batam
Penghubung pulau pulau kecil yang masuk ke wilayah KEPRI

My Dream

UMUR

umur spt dedaun yg menempel di ranting pohon.Ketika daun gugur kita mengatakan jumlah daun dipohon berkurang, sementara ketika umur bertambah kita menghitung umur semakin banyak.

Padahal hakikatnya pertambahan umur sama seperti daun gugur. Lalu ketika umur semakin berkurang, kenapa harus merayakannya? Jika doa-doa dipanjatkan semoga umur yg telah diberikan & dan umur yg tersisa menjadi berkah, masih bisa dimengerti walaupun seharusnya kita saling mendoakan setiap saat.

Maka beruntunglah orang yang diberi keberkahan dalam umurnya yang panjang.

My Dream...now

ILMU

Ilmu adalah sebaik baik kekayaan. Ia ringan dibawa tetapi besar manfaatnya. Ditengah orang banyak ia indah & dalam kesendirian ia menghibur.(Ali bin Abi Thalib)

Kintamani, Bali

Kintamani, Bali
Kata orang...Tuhan sedang tersenyum ketika menciptakan pulau Bali.Maka keindahannya sungguh luar biasa

Featured Content

Makasar, Sul-Sel

Makasar, Sul-Sel
Kampungnya ibu saya.Waktu SMP kelas 2 ibu saya pernah mengajak kesini dan setelah hampir 26 tahun kemudian saya baru bisa kembali menjejakkan kaki disini. Kedatangan saya pertama dulu namanya ujung pandang tetapi sekarang menjadi Makasar. Hemm tambah indah dibanding dulu

Sorong, Irianjaya

Sorong, Irianjaya
Hitam kulitnya, manis senyumnya dan baik hatinya. Dikota ini penduduknya ramah-ramah dan makanannya enak2.Apalagi papedanya.hemm nyammy

HOBBY

Cuaca Palembang

Lampung

Lampung
Berandanya Jakarta. Orang Sumatera yang pengen ke Jawa khususnya ke Jakarta harus melalui kota ini terlebih dahulu.Dari Lampung tepatnya di Pelabuhan Bakauhuni naik Ferry penyebrangan lebih kurang 2 jam akan tiba di Pelabuhan Merak Jakarta.

Balikpapan, Kal-Tim

Balikpapan, Kal-Tim

My Gallery

PERJALANAN-JOURNEY

About Me

Foto saya
Palembang, Indonesia
Manusia biasa.Suami dari seorang wanita & bapak dari 3 anak laki-laki, yang sering bosan dengan rutinitas.