Hampir 20 tahun tinggal di Palembang dan mungkin sudah ribuan kali melangkahi Sungai Musi dengan melintas di atas Jembatan Ampera tetapi baru kemarin sempat mampir untuk makan siang di atas perahu "Warung Terapung" yang ada di bawah Jembatan Ampera.
Dulu kondisi di bawah Jembatan ini kumuh, kotor & sumpek tetapi sekarang jauh berbeda. Tempat parkir yang luas, bersih dan tertata lumayan rapi.
Berjalan kaki dari tempat parkiran menuju ke Warung Terapung juga terasa aman dan nyaman.
Sebenarnya ada banyak pilihan makanan di pusat jajanan kuliner di bawah jembatan Ampera terdiri dari warung di darat & warung di Sungai, tetapi saya mencoba makanan yang di jajakan di atas perahu. Memang sensasi makan di atas perahu agak beda dengan makan di warung yang ada di daratan. Sesekali perahu bergoyang ketika ada kapal yang melintas di sungai musi sehingga gelombang yang ditimbulkan menggoyang warung tempat kami makan.
Soal rasa makanannya pun cukup enak dengan kondisi di warung yang cukup bersih dan pelayanan yang ramah, memang cocok untuk dicoba. Palembang sekarang memang beda dengan dulu. Lebih Maju.
Palembang, 23 Mei 2010
19.04
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamojang, Ja-Bar
Jembatan Ampera
Jembatan Barelang Batam
UMUR
umur spt dedaun yg menempel di ranting pohon.Ketika daun gugur kita mengatakan jumlah daun dipohon berkurang, sementara ketika umur bertambah kita menghitung umur semakin banyak.
Padahal hakikatnya pertambahan umur sama seperti daun gugur. Lalu ketika umur semakin berkurang, kenapa harus merayakannya? Jika doa-doa dipanjatkan semoga umur yg telah diberikan & dan umur yg tersisa menjadi berkah, masih bisa dimengerti walaupun seharusnya kita saling mendoakan setiap saat.
Maka beruntunglah orang yang diberi keberkahan dalam umurnya yang panjang.
Padahal hakikatnya pertambahan umur sama seperti daun gugur. Lalu ketika umur semakin berkurang, kenapa harus merayakannya? Jika doa-doa dipanjatkan semoga umur yg telah diberikan & dan umur yg tersisa menjadi berkah, masih bisa dimengerti walaupun seharusnya kita saling mendoakan setiap saat.
Maka beruntunglah orang yang diberi keberkahan dalam umurnya yang panjang.
ILMU
Ilmu adalah sebaik baik kekayaan. Ia ringan dibawa tetapi besar manfaatnya. Ditengah orang banyak ia indah & dalam kesendirian ia menghibur.(Ali bin Abi Thalib)
Featured Content
Cuaca Palembang
YoWindow.com
Forecast by yr.no
Balikpapan, Kal-Tim
My Gallery
About Me
- Nurjali
- Palembang, Indonesia
- Manusia biasa.Suami dari seorang wanita & bapak dari 3 anak laki-laki, yang sering bosan dengan rutinitas.
0 komentar:
Posting Komentar