20.21

Anaku, kenali Nabimu...

Wahai anakku lihatlah kubah hijau itu. Aku yakin suatu hari nanti engkau akan merindukannya karena dibawah kubah hijau itu ada makam Manusia Agung rahmad bagi alam semesta. Beliau adalah manusia yang kakekmu, kakekku dan aku sendiri  meyakininya sebagai kekasih Allah swt Zat Yang Menciptakan Langit & Bumi serta isinya. Beliaulah yang membawa pesan  dari langit tentang Shalat, puasa, Zakat & pergi Haji.
Mungkin karena keterbatasan ilmu maka aku tidak bisa banyak menceritakan tentang beliau, tapi kalian punya banyak waktu dan kesempatan untuk mencarinya sendiri. Membacanya di Internet, buku atau bertanya pada guru.
Anakku, dibawah kubah hijau itu aku melihat matamu keheranan. Aku tahu engkau pasti heran melihat bagitu banyak manusia dan juga termasuk aku yang biasanya keras & kasar tiba-tiba menangis didepan makam itu. Airmata itu adalah air mata penyesalan, air mata malu dan khawatir jika Beliau tidak mau menerima kedatanganku . Aku tahu Beliau adalah orang tua yang berhati lembut. Beliau tak mau bangkit dari sujud ketika cucunya bermain dipundaknya hingga cucunya turun. Beliau  menegur seorang wanita yang menarik paksa anaknya yang sedang di pangku oleh Beliau, karena anak itu mengencingi pakaian Beliau. Beliau berkata kasihilah maka engkau akan dikasihi oleh yang dilangit.
Anakku jika engkau inginkan idola maka idolakan Beliau, Manusia Agung itu. Beliau adalah sahabat yang  setia, ayah & guru yang santun, tetangga yang baik, pengusaha yang sukses dan jendral tak terkalahkan.
Ketika aku mengajarkan padamu untuk bershalawat & meminta syafaat kepada Beliau, itu karena aku faham bahwa shalat , puasa, zakat & sedekah serta perbuatan baik kita tak cukup untuk  membebaskan kita dari panasnya neraka. Di hari Perhitungan nanti disaat aku tak bisa membantu kalian serta kalian tak bisa membantu aku, insyaAllah shalawat ini akan mengingatkan Beliau kepada kita sehingga syafaatnya segera diberikan dan kita tidak terlalu lama dipanggang panas neraka sebagaimana yang sudah kalian rasakan panasnya matahari di jabal Magnet & jabal Rahmah. Kalian tak tahan panasnya padahal itu hanya tetesan panas neraka bahkan lebih kecil dari itu.
Anakku, sekali lagi pandangilah kubah hijau itu, cintai dan rindukan Nabi mu yang dimakamkan dibawahnya serta ingat-ingat ajarannya. Jangan pernah berpaling, walau sampai dikampung halamanmu.

08 Agustus 2010
http://nurjalii.blogspot.com
Posted by Picasa

0 komentar:

Posting Komentar

Kamojang, Ja-Bar

Kamojang, Ja-Bar
Sumber panas bumi yang yang digunakan sebagai pembangkit listrik untuk area Garut dan sekitarnya.Pada gambar my best frend Rahmad harahap sedang semangat menjelaskan.

Jembatan Ampera

Jembatan Ampera

Jembatan Barelang Batam

Jembatan Barelang Batam
Penghubung pulau pulau kecil yang masuk ke wilayah KEPRI

My Dream

UMUR

umur spt dedaun yg menempel di ranting pohon.Ketika daun gugur kita mengatakan jumlah daun dipohon berkurang, sementara ketika umur bertambah kita menghitung umur semakin banyak.

Padahal hakikatnya pertambahan umur sama seperti daun gugur. Lalu ketika umur semakin berkurang, kenapa harus merayakannya? Jika doa-doa dipanjatkan semoga umur yg telah diberikan & dan umur yg tersisa menjadi berkah, masih bisa dimengerti walaupun seharusnya kita saling mendoakan setiap saat.

Maka beruntunglah orang yang diberi keberkahan dalam umurnya yang panjang.

My Dream...now

ILMU

Ilmu adalah sebaik baik kekayaan. Ia ringan dibawa tetapi besar manfaatnya. Ditengah orang banyak ia indah & dalam kesendirian ia menghibur.(Ali bin Abi Thalib)

Kintamani, Bali

Kintamani, Bali
Kata orang...Tuhan sedang tersenyum ketika menciptakan pulau Bali.Maka keindahannya sungguh luar biasa

Featured Content

Makasar, Sul-Sel

Makasar, Sul-Sel
Kampungnya ibu saya.Waktu SMP kelas 2 ibu saya pernah mengajak kesini dan setelah hampir 26 tahun kemudian saya baru bisa kembali menjejakkan kaki disini. Kedatangan saya pertama dulu namanya ujung pandang tetapi sekarang menjadi Makasar. Hemm tambah indah dibanding dulu

Sorong, Irianjaya

Sorong, Irianjaya
Hitam kulitnya, manis senyumnya dan baik hatinya. Dikota ini penduduknya ramah-ramah dan makanannya enak2.Apalagi papedanya.hemm nyammy

HOBBY

Cuaca Palembang

Lampung

Lampung
Berandanya Jakarta. Orang Sumatera yang pengen ke Jawa khususnya ke Jakarta harus melalui kota ini terlebih dahulu.Dari Lampung tepatnya di Pelabuhan Bakauhuni naik Ferry penyebrangan lebih kurang 2 jam akan tiba di Pelabuhan Merak Jakarta.

Balikpapan, Kal-Tim

Balikpapan, Kal-Tim

My Gallery

PERJALANAN-JOURNEY

About Me

Foto saya
Palembang, Indonesia
Manusia biasa.Suami dari seorang wanita & bapak dari 3 anak laki-laki, yang sering bosan dengan rutinitas.